GELAR Akan Jelajah Bima
Di tengah merebaknya perang antar kampung di Bima dan berbagai berita miring terkait tanah ini, ada sesuatu yang terpendam dan menjadi permata harapan dalam mengembalikan kepercayaan publik kepada masyarakat dan daerah ini. Salah satu NGO yang merupakan komunitas pencinta seni dan budaya yang berbasis tradisi GELAR akan menjelajahi sejumlah obyek wisata sejarah dan budaya di Bima. Berikut surat elektronik yang disampaikan GELAR kepada saya dan sekaligus meminta sebagai narasumber pendamping.
Selamat Malam Bapak, salam kenal
perkenalkan saya Eko dari GELAR. GELAR adalah komunitas pecinta seni dan
budaya yang berbasis tradisi, salah satu kegiatan rutin kami adalah
program jelajah budaya nusantara atau yang dikenal dengan Cultural Trip.
Cultural Trip adalah program jalan jelajah budaya yang
berbasis komunitas dan dirancang khusus bagi pehobi traveling , pecinta
dan pemerhati seni budaya secara umum. Para peserta akan diajak
menikmati keragaman budaya lokal hingga menyaksikan keragaman kesenian
tradisi mau pun ritual yang unik, asli/otentik bahkan langka langsung di
tempat budaya tersebut berasal.
Salah
satu destinasinya adalah kota Bima di Nusa Tenggara Barat. Kegiatan
trip di kota BIMA akan dilaksanakan pada tanggal 25- 26 Oktober 2012.
Kegiatan trip ini diikuti oleh pehobi traveling dan beberapa dari
jurnalist (FEMALE RADIO JAKARTA, NATIONAL GEOGRAPHIC TRAVELER dan
NATIONAL GEOGRAPHIC INDONESIA dari KOMPAS MEDIA HOLDING).
Seperti
biasa yang kami lakukan pada kegiatan jelajah budaya cultural trip ini
kami didampingi oleh narasumber ahli dari kota/daerah yang kami jadikan
destinasi trip kami, saya mengetahui bapak Alan Malingi dari blog dan
tulisan-tulisan bapak sangat bagus sekaliuntuk dijadikan referensi.
Sehubungan dengan trip yang kami akan lakukan, kami mohon sekiranya
kesedian bapak berkenan untuk menjadi narasumber ahli kami dan
menjadi “teman” perjalan kami yang dapat bercerita banyak mengenai
asal-usul dan sejarahkota Bima dari waktu ke waktu.
Saya informasikan saja kemungkinan tempat yang akan kami kunjungi adalah sebagai berikut:
1. Museum Asi Mbojo
2. Museum Samparaja
3. Desa Adat Donggo
4. Desa Bedi
5. Sentra kerajinan Tenun khas Bima (home industry type) langsung ke pembuatnya
6. Sentra susu kuda Sumbawa.
7. Jelajah kuliner kota Bima, serta
8. Makam Raja Bima (alternativ)
Dan kami sangat terbuka serta senang sekali apabila dapat advace langsung dari bapak mengenai tujuan kami di kota BIMA. Jika berkenan saya bisa minta nomor kontak bapak untuk di hubungi.
Sebelumnya
saya ucapkan terima kasih atas pencerahan dari bapak. Saya mohon
tanggapan segera dari bapak Alan Malingi, sebelum kami menuju kota BIMA
Post a Comment