Gunung Sangiang Siaga

Perubahan status gunung berapi Sangyang yang berlokasi disebelah utara laut Kecamatan Wera Kabupaten Bima, dari Waspada meningkat ke Siaga atau dari level II menjadi level III, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, bekerja ekstra tanggap darurat. Pasukan tanggap darurat ini, sudah siaga mengaitnsipasi segala kemungkinan yang terjadi, sejak informasi peningkatan status Gunung Sangyang.

 Jum’at kemarin via seluler, Kepala BPBD, Drs Sulhan MT, tengah berada di lokasi sekitar Gunung Sangyang, membenarkan hampir seluruh jajaran BPBD turun lapangan mengantisipasi setiap kejadian dan perubahan yang terjadi pada gunung yang sangat aktif tersebut.

Kata mantan Kabag Umum Setda Kabupaten Bima ini, kesiapsiagaan dini yang dilakukan pihaknya dilokasi, bukan hanya untuk mengantisipasi perubahan dan perisitiwa yang mengarah ke meletusnya Gunung Sangyang. Lebih dari itu, mensosialisaikan himbauan Bupati Bima, terkait status gunung Sangyang pada seluruh masyarakat dipesisir gunung tentunya.

Bentuk himbauan yang disampaikan, selain meminta seluruh warga (77 orang) yang mendiami lereng Sangyang, untuk sementara pindah ke Sangyang darat, juga tidak terprovokasi oleh issue-issue yang menghawatirkan dari sumber yang tidak jelas. Termasuk membantu warga sangyang dalam yang pindah menuju Sangyang darat.

Seperti apa kondisi dan situasi terkahir dilokasi Gunung Sangyang, Sulhan menjelaskan, belum ada perubahan yang siginifikan. Meski diakuinya disekitar gunung Sangyang, masih terjadi gempa lokal skala kecil.  

Ia yang sempat menemui juru kunci Gunung Sangyang, yang biasa disebut Ompu Jaga, mengaku dijelaskan, bahwa kondisi gunung berapi tersebut, masih aman dan belum saaatnya meletus. Meski tidak memastikan kapan akan terjadi letusan. “Sangyang baru mengeluarkan peringatan saja, “ujarnya menceritakan kembali kata Ompu Jaga.