Weekend Di Pulau Satonda
Pulau Satonda kala Senja |
Satonda adalah sebuah pulau
mungil nan indah di sebelah barat gunung Tambora NTB. Di dalam pulau ini terdapat sebuah danau
air asin dengan tingkat keasinan yang cukup tinggi. Para wisatawan Mancanegara
sering singgah di pulau ini untuk weekand dengan kapal pesiar dari pulau
Bali-Lombok dan pulau Moyo sebelum melanjutkan perjalanan ke pulau Komodo NTT.
Bagi anda yang ingin menghabiskan weekand di pulau –pulau terluar dan jauh dari
kebisingan sambil diving dan snorkeling, Satonda adalah pilihannya.
Jika dari kota Bima atau bandara
Muhammad Salahuddin Bima, Satonda memang cukup jauh.
Pose Bersama Komunitas JELAJAH Di pulau Satonda. |
Akses menuju Satonda bisa
dilalui dari Labuan barat Desa Nanga Miro kabupaten Dompu dari sisi selatan dan
desa Labuan Kananga di sebelah timur. Dua wilayah ini sangat dekat dengan pulau
satonda yaitu sekitar 15 menit penyebrangan dengan menggunakan motor boat
maupun perahu tempel. Pada akhir Juni 2014 saya dan Komunitas JELAJAH
menyebrang ke pulau Satonda lewat Labuan Barat desa Nanga Miro Kabupaten Dompu.
Di katakana Labuan Barat karena Labuan ini sering menjadi tempat persinggahan
perahu-perahu di kala musim barat tiba. Karena di musim itu, keadaan laut di
teluk ini cukup tenang.
Danau Air Asin Satonda Di tengah pulau. |
Ada apa aja she di Satonda ? pulau ini berpasir putih di sekelilignya
dengan luas 2600 Ha dengan hutan lebat yang telah ditetapkan sebagai hutan
lindung dan cagar alam. Pintu gerbang pulau ini berada di sisi selatan pulau
yang berhadapan dengan pantai Labuan barat desa Nanga Miro Kabupaten Dompu.
Memasuki pulau, kita dapat berkeliling dan jalan kaki dengan sedikit tanjakan
menuju danau air asin di tengah pulau dengan luas sekitar 200 Ha. Di areal
pulau sudah terdapat bangunan seperti café dan resto kecil, sementara
penginapan belum ada. Tapi menurut penjaga Toto Suharto ( 41 Tahun) pengunjung
diperbolehkan untuk menginap dengan tenda dan kemah sendiri asalkan mematuhi
segala ketentuan yang ada di pulau itu seperti tidak boleh berburu, membuang
sampah sembarangan dan tidak terlalu berjalan jauh di areal hutannya. “ Namun
selama ini jarang wisatawan yang menginap, terutama wisman hanya mampir
setengah hari atau beberapa jam dengan kapal pesiar. “ Urai Toto sambil
menunjuk sebuah kapal pesiar Land See Cruise dari pulau Moyo yang sedang
buang jangkar di perairan pulau Satonda.
Dikatakakn Toto, setiap bulan
lebih dari empat kapal pesiar yang singgah di pulau Satonda dengan tariff singgah
yang sangat murah yaitu Rp.40.000 untuk 3 jam singgah. Jumlah wisatawan manca Negara
dalam sekali singgah rata-rata sekitar 50 orang.Sedangkan puncak singgah
wisatawan adalah pada bulan Agustus sekitar lebih dari 400 orang. Kapal-kapal
pesiar yang sering singgah di pulau Satonda antara lain Damai Satu,Damai Dua,
See Dream dan kapal-kapal lainnya yang rata-rata dari pulau Bali dan Lombok.
Pantai So Fanda di sebalah utara pulau Satonda. |
Menurut Wikipedia, danau ini
mempunyai keunikan karena airnya asin seperti air laut. Diperkirakan air danau
ini asin karena tercampur dengan air laut yang meluap dan terperangkap di danau
pada saat gunung Tambora meletus (mirip dengan danau Kakaban). Ini dimungkinkan
karena jarak pulau Satonda dengan gunung Tambora sangatlah dekat dan seperti
diketahui letusan gunung Tambora merupakan letusan yang sangat dahsyat sehingga
sangat mungkin menimbulkan gelombang pasang (tsunami) yang dahsyat pula.
Keong2 Raksasa diduga terangkat akibat tsunami letusan tambora. |
Dua ilmuwan Eropa, Stephan Kempe dan Josef
Kazmierczak, merintis penelitian di danau itu. Mereka pertama kali mengunjungi
Danau Satonda saat Dutch Indonesian Snellius II Expedition pada November 1984,
dan kemudian kembali untuk menelitinya pada 1989 dan 1996.Kempe dan Kazmierczak
menuangkan sebagian hasil penelitian mereka dalam artikel berjudul
Microbialites and Hydrochemistry of the Crater Lake of Satonda, 1996. Keduanya
berpendapat, basin Satonda muncul bersamaan dengan terbentuknya kawah lebih
dari 10.000 tahun lalu.
Satonda dan sekitarnya memang
indah. Di sisi barat tampak pulau Moyo. Di sebelah timur tampak Labuan Kananga dan
gunung Tambora. Di sisi utara terdapat banyak pantai-pantai indah yang sanga
tepat untuk diving dan snorkeling seperti di so fanda dan kawasan dekat
pelabuhan Meranti di sisi selatan desa Nanga Miro. Ayo…. Sekali-sekali habiskan
weekand di Satonda. (*alan)
Post a Comment