Keindahan Savana Tambora

Ibarat cerita, Tambora adalah cerita yang monumental dan legendaris. Karena memang banyak menyimpan cerita dan serpihan masa lalu yang suram bagi satu generasi. Yah, satu generasi yang hilang dan tertimbun lahar letusan Tambora. Kini semua mata melirik Tambora yang eksotik itu. Pesonanya, potensinya dan keanekaragaman flora dan faunanya adalah mutiara yang berharga yang telah dititipkan tuhan untuk dijaga dari generasi ke generasi. 

Secara administratif Gunung Tambora terletak diantara dua Kabupaten, yaitu Kabupaten Dompu (sebagian kaki sisi selatan sampai barat laut), dan Kabupaten Bima (bagian lereng sisi selatan hingga barat laut, dan kaki hingga puncak sisi timur hingga utara) Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan garis koordinat tepatnya pada 8°15' LS dan 118° BT. Disamping kalangan wisatawan dan pendaki gunung yang menikmati panorama dan pesona alam unik, Gunung Tambora juga masih dipantau aktifitasnya secara rutin oleh ahli gempa dan Vulcanologist, Gunung Tambora juga menarik minat untuk studi Arkeologi dan Biologi.

Gunung Tambora dengan ketinggian 2851 Meter Di atas permukaan laut, adalah gunung berapi aktif yang berdiri tegak di Pulau Sumbawa, yang juga bagian dari kepulauan Nusa Tenggara. Para ahli Vulkanologi berpedapat bahwa sebelum letusan dahsyatnya pada tahun 1815 ketinggian puncak gunung Tambora mencapai  mencapai 4.300 m dpl, dan dipastikan sebagaii salah satu puncak gunung tertinggi di seluruh nusantara setelah Puncak Jaya (Carstensz Piramid 4884 m dpl), (Volcanic Explosivity Index (VEI).

            Kini setelah lebih dari dua abad letusannya, Tambora semakin indah dan menjadi obyek penelitian berbagai kalangan. Banyak peneliti yang melakukan study dan penelitian tentang letusan, sejarah kegunung apian, pendakian, pencarian sisa peradaban Tambora, serta berwisata alam. Di balik itu semua, yang terpenting dilakukan saat ini adalah bagaimana menjaga kekayaan alam di sekitar Tambora untuk generasi mendatang.

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah mengembangkan 15 kawasan strategis di bidang pariwisata untuk menggaet kunjungan wisatawan sebanyak-banyaknya. Tambora termasuk salah satu kawasan strategis itu. Karena itu, sangat diperlukan   perhatian berbagai kalangan untuk mendukung pengembangan kawasan strategis bidang pariwisata di Tambora dan sekitarnya.

        Untuk mendukung pengembangan lokasi strategis bidang pariwisata Tambora ,  diperlukan  infrastruktur pendukung pengembangan kawasan pariwisata harus ditata terlebih dahulu. Terutama infrastruktur jalan, air bersih, listrik, telekomunikasi dan infrastruktur sosial ekonomi.

      Tahun 2015 akan menjadi momentum bersejarah peringatan dua abad letusan Tambora. Mata dunia akan tertuju pada Tambora dan Savana ini akan bercerita tentang masa lalu, masa kini dan akan datang.