Mahkota Kerajaan Bima
Salah satu peninggalan yang
berharga dari Kerajaan dan Kesultanan Bima adalah Mahkota kerajaan yang terbuat
dari lapisan Emas dan Berlian. Dibuat pada abat ke 18 pada masa pemerintahan
Sultan Abdul Hamid Muhammad Syah Dzifullah Fil Alam (1773 – 1819 M). Sultan
Bima ke-9. Dan salah satu ciri dan karakteristik emas dalam lapisan Mahkota itu
adalah berwarna merah dan tidak sama dengan emas pada umumnya. Sedangkan
Berlian yang kelap kelip dalam mahkota itu merupakan berlian termahal di dunia
yang lebih tinggi nilainya dari berlian Inggris. Sebelumnya memang sudah ada
Mahkota kerajan yang dibuat pada masa sebelum Sultan Abdul Hamid yang terbuat
dari perak.
Pemasangan Mahkota Kerajaan kepada Sultan Bima ke-16 Ferry Zulkranain |
Mahkota seberat 600 gram
itu dibuat oleh seniman Bima bernama La Nggadi salah seorang pandai emas
asal Wawo yang bergelar Bumi Ndede Masa. Mahkota kerajaan Bima pernah
menjadi primadona pameran Kebudayaan Indonesia di Amerika pada tahun 1991, dan
juga di salah satu festival budaya di Yogyakarta. Namun saat ini peninggalan
berharga itu disimpan dan diamankan di Museum Asi Mbojo Bima untuk keperluan
Wisata sejarah dan penelitian. Mahkota ini disimpan dalam fitrin yang tertutup
kaca dan jeruji besi yang dijamin keamanannya karena merupakan situs dan
peninggalan berharga yang dimiliki dunia pada abad ke-20 ini. Mahkota ini
adalah kreasi putra terbaik Dana Mbojo yang akan terus menjadi saksi pasang
surut sejarah tanah ini.(alan)
Penulis : Alan Malingi
Post a Comment